Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2018

Tari gandrung

Gambar
                                              TARI GANDRUNG TARI GANDRUNG Tari Gandrung  adalah salah satu jenis tarian tradisional yang berasal dari  Banyuwangi, Jawa Timur . Tarian ini merupakan tarian yang dilakukan secara berpasangan antara pria dan wanita. Tari Gandrung ini hampir sama dengan tarian di daerah lain seperti  Tari ketuk tilu (jawa barat),  Tari tayub  (jawa tengah),  Tari lengger  (banyumas) dan daerah lainnya, dimana penari wanita mengajak para tamu pria untuk ikut menari bersama. Tarian ini sangat terkenal di Banyuwangi dan menjadi salah satu  icon  kota Banyuwangi.  Selain kaya akan nilai seni dan  filosofis  didalamnya, Tari Gandrung juga kaya akan nilai  historis . Menurut berapa sumber, ada beberapa versi cerita rakyat yang menjelaskan sejarah Tari Gandrung ini. Salah satunya adalah pada saat dibabadnya hutan  Tirta Arum  untuk membangun kembali ibu kota  Blambangan  akibat penyerbuan  kompeni  yang dibantu oleh kerajaan  Mataram  dan  Madura  untu

Tari Reog

Gambar
                         TARI REOG Tari Reog Ponorogo Tarian Daerah Jawa Timur . Kesenian Reog merupakan salah satu kesenian yang berasal dari Jawa Timur bagian barat laut dan Ponorogo. Ponorogo disebut sebagai kota asal kesenian reog yang sebenarnya karena pada gerbang kota Ponorogo dihiasi dengan dua sosok bagian dari kesenian ini. Dua sosok tersebut adalah Warok dan Gemblak. Kesenian ini masih sangat kental dengan hal-hal mistik dan ilmu kebatinan yang kuat. Sejarah Kesenian Reog Sejarah kesenian reog berasal dari cerita rakyat. Ada lima versi cerita yang berkembang namun yang paling terkenal adalah cerita tentang pemberontakan Ki Ageng Kutu. Diceritakan bahwa Ki Ageng Kutu yang merupakan seorang abdi kerajaan pada masa Bhre Kertabumi pada abad ke-15. Ia melakukan pemberontakan karena murka akan pemerintahan raja yang korup dan terpengaruh kuat dari istri raja majapahit yang berasal dari cina.  Ia lalu meninggalkan sang raja dan mendirikan perguruan bela diri. Namun sad

Tari Saman

Gambar
TARI SAMAN PENGERTIAN TARI SAMAN Tari Saman merupakan sebuah tarian asal Suku Gayo, Aceh yang mulai dikembangkan pada abad ke 14 oleh seorang ulama besar bernama Syekh Saman. Tarian ini awalnya hanyalah sebuah permainan rakyat bernama Pok Ane. Kebudayaan Islam yang masuk ke daerah Gayo pada masa itu berakulturasi dengan permainan Pok Ane, sehingga nyanyian pengiring permainan Pok Ane yang awalnya hanya bersifat pelengkap, berubah menjadi nyanyian penuh makna dan pujian pada Alloh. Kebudayaan Islam juga merubah beberapa gerakan pada tari saman mulai dari tepukan dan perubahan tempat duduk. Tari saman di masa Kesultanan Aceh hanya ditampilkan pada acara perayaan Maulid Nabi Muhammad di surau-surau atau masjid di daerah Gayo, namun pada perkembangannya ia juga kemudian dimainkan pada acara-acara umum seperti acara pesta ulang tahun, pernikahan, khitan, dan acara lainnya hingga sekarang. Sejak 24 November 2011, tari saman telah ditetapkan sebagai salah satu Warisan Budaya Tak ben

Tari kecak

Gambar
Tari kecak Tari Kecak adalah sebuah tarian tradisionalyang berasal dari budaya masyarakat Bali. Tarian ini dikenal sangat unik karena pada pementasannya, jumlah penari bisa sangat banyak sekali. Nama “Kecak” pada tarian ini sendiri berasal dari bunyi suara “Cak..cak..cak” yang diucapkan para penari sebagai musik pengiring tarian. Tari kecak sangat dikenal bahkan hingga mancanegara. Berikut di artikel kali ini kami akan mengulas tentang tarian tradisional bali satu ini mulai dari sejarah, gerakan, tata busana (kostum), properti, hingga fungsinya dalam budaya masyarakat Bali. Tari Kecak Tari kecak sebetulnya berasal dari ritual pemujaan masyarakat Bali kuno terhadap Tuhan dan roh leluhur yang disebut ritual Sanghyang. Dalam ritual ini, para penari umumnya berada dalam kondisi tidak sadar dan dianggap mampu melakukan komunikasi dengan Tuhan untuk menyampaikan harapan-harapan dan keinginan rakyat. 1. Tema dan Makna Filosofi Pada perkembangannya, tepatnya sekitar tahun 1930-an

Tari Merak

Gambar
Tari Merak         Tari Merak adalah salah satu tarian yang menggambarkan ekspresi kehidupan burung merak. Tata cara dan geraknya diambil dari kehidupan merak yang diangkat ke pentas oleh Seniman Sunda Raden Tjetje Somantri. Sejarah Tari Merak Pada tahun 1950an seorang kareografer bernama Raden Tjetjep Somantri menciptakan gerakan Tari Merak. Beliau mengimplentasikan kehidupan burung Merak dalam gerakan tari tersebut. Utamanya tingkah merak jantan yang mengembangkan bulu ekornya ketika ingin memikat merak betina. Gerakan merak jantan tersebut tergambar jelas dalam Tari Merak. Seiring perkembangan jaman, Tari Merak Jawa Barat telah mengalami perubahan dari gerakan asli yang diciptakan oleh Raden Tjetjep Somantri. Adalah Dra. Irawati Durban Arjon yang berjasa menambahkan beberapa koreografi ke dalam Tari Merak versi asli. Sejarah Tari Merak tidak hanya sampai disitu karena pada tahun 1985 gerakan Tari Merak kembali direvisi. Baca juga : Tari kandagan tarian

Tarian Ketoprak

Gambar
Ketoprak, Seni Perjuangan Masyarakat Solo Inilah kesenian ketoprak. Ada yang bilang ini merupakan operanya orang Jawa. Tidak heran jika kesenian ini disandingkan dengan opera, karena keduanya memasukkan unsur nyanyian dalam pertunjukan. Dan, nyanyian tersebut dibawakan oleh pemain. Ketoprak diperkirakan dibuat pada awal abad 19 oleh seorang musisi Keraton Surakarta. Lahirnya kesenian ini terkait dengan perjuangan terhadap para penjajah. Saat itu, masyarakat tidak diperkenankan berkumpul karena dicurigai akan melakukan makar. Karenanya, dicarilah cara agar dapat berkumpul tanpa harus dibubarkan oleh tentara penjajah. Cara yang dipilih adalah dengan membentuk kelompok kesenian. Kesenian ini pun tumbuh dengan apa adanya. Cerita yang dibawakan merupakan cerita sehari-hari dengan permasalahan yang sehari-hari dialami masyarakat. Para pemainnya pun tidak memerlukan persyaratan khusus. Mereka hanya diberi tahu garis besar cerita, tanpa naskah. Karenanya, kema

tari jaran kepang

Gambar
Tari Jaran Kepang   Kuda lumping juga disebut jaran kepang atau jathilan adalah tarian tradisional Jawa menampilkan sekelompok prajurit tengah menunggang kuda . Tarian ini menggunakan kuda yang terbuat dari bambu yang di anyam dan dipotong menyerupai bentuk kuda. Anyaman kuda ini dihias dengan cat dan kain beraneka warna. Tarian kuda lumping biasanya hanya menampilkan adegan prajurit berkuda, akan tetapi beberapa penampilan kuda lumping juga menyuguhkan atraksi kesurupan , kekebalan, dan kekuatan magis, seperti atraksi memakan beling dan kekebalan tubuh terhadap deraan pecut. Jaran Kepang merupakan bagian dari pagelaran tari reog . Meskipun tarian ini berasal dari Jawa , Indonesia , tarian ini juga diwariskan oleh kaum Jawa yang menetap di Sumatera Utara dan di beberapa daerah di luar Indonesia seperti di Malaysia . Tari Jaran Kepang merupakan tarian rakyat yang banyak dikenal oleh masyarakat di Jawa Timur dan Jawa Tengah . Di Jawa Tengah lebih dikenal dengan se